History sadurangas bag.9

PEMERINTAHAN AJI SEMBILAN BIN SULTAN MOEHAMAD ALAMSYAH DENGAN GELAR SULTAN IBRAHIM ALAMSYAH TAHUN 1225-1240 H/1811-1815 M

Aji Sembilan Bin Sultan Moehamadsyah dengan gelar Sultan Ibrahim Alamsyah dinobatkan menjadi Sultan Paser yang ke 5 menggantikan Sultan Soeleman Alamsayah.

Pemerintahan Aji Sembilan dengan gelar Sultan Ibrahim Alamsyah antara lain

1. Mengerahkan tenaga rakyat dibidang pertanian, perkebunan, perdagangan dan membuka persawahan baru.

2. sangat gemar sekali berlayar mengunjuni pelabuhan-pelabuhan ditepi atau dipesisir pantai tanjung Aru, Tebaruk, Teluk Adang, Teluk Telake sampai Ke tanjunh Jumlai

3. Membangun beberapa buah kapal penjaga keamanan pesisir pantai yang sengaja didatangkan tenagag ahli dari jawa, sulawesi dan lain lain

4. Rakyatnya menjadi hidup makmur, kemanan terjamin dan perdagangan menjadi lancar baik datang dari jawa, sulawesi, sumatra dan dari singapura

Sultan Ibrahim Alamsyah wafat pada akhir tahun 1259 H atau tahun 1843 M dan mempunyai anak bernama : Pangeran SURIA NATA

PEMERINTAHAN AJI KARANG BIN SULTAN SOELEMAN ALAMSYAH DENGAN GELAR SULTAN MAHMOED HAN ALAMSYAH TAHUN 1240-1259 H/1815-1843 M

Aji Karang dinoctkan menjadi sultan Paser ke 6 menggantikan Sultan Moemahadsyah Alamsyah karena beliau meninggal dunia dan diberi gelar Sultan Mahmoed Han Alamsyah. Pemerintahan Aji Karang membagi beberapa wilayah kekuasaan yaitu

1. Pangeran Mangku Bulu Sumi daerahnya Tanjung Aru sampai daerah Senipah2. Anden Segara daerah Tunan, tanjung jumlai, waru dan sesulu

Pemerintahan Aji Karang dengan gelar Sultan Moehamad Han Alamsyah ramah tamah dan bijaksana sebagai berikut

1. Selalu mengadakan Musyawarah selama 3 jum'at bersama majelis adat.

2. Suka mengunjungi wilayah-wilayah dan mengadakan pertemuan semua pangeran untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi rakyat seperti pertanian, perkebunan, peternakan maupun perdagangan.

3. Selalu bergaul secara bebas dan tidak membeda bedakan rakyatnya dan disukai oleh rakyatnya.

Pada awal tahun 1240 H bertepatan tahun 1825 M Sultan MAHMOED HAN ALAMSYAH meninggal dunia dengan meninggalkan Putera dan Puteri masing-masing bernama

1. aji Tiga

2. Pr. Aji Ingga

3. Pr. Aji Rinda.

[[ Translate English ]] [[ Translate Indonesia ]]