History sadurangas bag.10

PEMERINTAHAN AJI TENGGARA BIN AJI KEMAS DENGAN GELAR SULTAN SEPUH II ALAMSYAH TAHUN 1269-1291 H/1853-1873 M

setelah sultan Adam Alamsyah meninggal dunia, diadakan rapat musyawarah majelis adat dan alim ulama untuk menetapkan dan memilih sultan paser berdasarkan ketentuan

-BOYAN BUNGO NYARO- terjadilah perdebatan pendapat untuk diangkat menjadi sultan paser yaitu Pangeran Saiyid Hamid Assegaff ditolak oleh kepala adat karena bukan keturunan AJI, akhirnya Aji Tenggara Bin Aji Kemas dipilih menjadi Sultan Paser dengan gelar Sultan sepuh II ALAMSYAH sebagai Sultan Paser dengan gelar Sultan Sepuh II ALAMSYAH sebagai Sultan Paser ke VII

Pemerintahan Aji Tenggara dengan gelar Sultan Sepuh II Alamsyah sebagai Sultan Paser ke VIII

1. Sultan Sepuh II Alamsyah menolak perubahan perjanjian persahabatan ( korte verklaring ) terhadap gagasan Resident Belanda

2. Rajin mengunjungi wilayah-wilayah sampai ke desa desa untuk berhubungan langsung dengan rakyatnya

3. Sultan Sepuh II Alamsyah membangun sebuah rumah besar terketak didepan Dermaga menghadap Sungai kandilo yang disebut dengan nama "soraja" dan disampingnya adalah sebuah Mesjid soraja

4. sultan Sepuh II Alamsyah lebih bbnyak memperhatikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya

sultan Sepuh II Alamsyah wafat pada tahun 1873 M meninggalkan seorang bernama

1. Pangeran Ratu

2. Pr. AJI Miki

3. Aji Rainah

4. Aji Inggu

[[ Translate English ]] [[ Translate Indonesia ]]