ChangingThePresent

Cari Blog Ini

Kau Dan Aku (Jalalu d-Din Rumi)

[[ Translate English ]] [[ Translate Indonesia ]]

Minggu, 25 April 2010

Sebelum berkenalan lebih jauh dengan alam pikiran Jalalu d-Din Rumi, kiranya perlu di persembahkan sebuah pengantar kecil untuk memasuki alam pikiran 'Rumi'. Pengantar kecil ini dimaksudkan sekedar untuk mengingatkan kepada pembaca yang budiman bahwa Rumi sebagaimana para tokoh sufi lainnya adalah manusia-manusia bebas.

mereka adalah the greatest adventure, para petualang sejati. dalam menyikapi dan mengarungi samudra kehidupan ini mereka ibaratnya tidak hanya berenang di pinggir-pinggir pantai atau berenang di kolam renang. Tetapi terjun langsung ke tengah samudra kehidupan. Jadi mereka menyelami kehidupan sampai ke tingkat yang paling dalam, sehingga mampu mengungkapkan sisi-sisi hakikat kehidupan yang sejati yang bagi kaum awam masih merupakan sebuah misteri besar.

Dan ini sekilas tentang makna kehidupan dan kebhatinan yang di tuangkan dalam syair para sang sufi yang sangat dalam pengertian dan maknanya..


"..Bahagia saat kita duduk di pendapa, kau dan aku,..
Dua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku,..
Harum semerbak da nyanyi burung menebarkan kehidupan..

Pada saat kita memasuki taman, kau dan aku,..
Bintang-bintang yang beredar sengaja menatap kita lama-lama..
Bagai bulan kita bagikan cahaya terang bagi mereka..

Kau dan aku, tak terpisahkan lagi, menyatu dalam nikmat tertinggi...
Bebas dari cakap orang, kau dan aku...
Semua burung yang terbang di langit mengidap iri..

Lantaran kita tertawa-tawa bahagia, kau dan aku...
Sungguh ajaib, kau dan aku, yang duduk bersama di sudut rahasia..
Pada saat yang sama berada di iraq dan khurasan, kau dan aku.."


-sumber : ajaran manunggaling kawula-Gusti-( sri muryanto )
[[ Translate English ]] [[ Translate Indonesia ]]

40 komentar Saat ini ::

Sou Stalker mengatakan...

hemm. .ane masi kurang ngerti sob. .baca lagi ahh. .

25 April 2010 pukul 08.31 Reply To This Comment
secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

saya kurang paham sufi, tapi syair sufi memang enak..:)

25 April 2010 pukul 08.44 Reply To This Comment
Unknown mengatakan...

susah dipahami karena para Sufi berbicara dengan bahasa isyarat, metafora atau peribahasa,,tapi tidak ada salahnya kita memahami sebagai bahan renungan untuk kehidupan ini,,

25 April 2010 pukul 09.02 Reply To This Comment
tomo mengatakan...

Syairnya menambah keyakinan

25 April 2010 pukul 09.23 Reply To This Comment
tomo mengatakan...

Syairnya menambah keyakinan

25 April 2010 pukul 09.23 Reply To This Comment
Gudang Ilmu mengatakan...

baca artikel ini
inget lagu MJ
For You And For me cie cie

25 April 2010 pukul 10.15 Reply To This Comment
Evo D mengatakan...

mampir sob mantab ni kisahnya

25 April 2010 pukul 10.42 Reply To This Comment
Rizkyzone mengatakan...

aq suka karya2nya jalaluddin Rumi

25 April 2010 pukul 10.53 Reply To This Comment
Abdul Hafizh mengatakan...

Maksudnya sob ?? bgung saya .. --a Saya pahami dulu yah .. )

25 April 2010 pukul 11.00 Reply To This Comment
attayaya mengatakan...

syairnya bagus ya
mendekatkan hal yang jauh
dan
menjauhkan hal yang buruk

25 April 2010 pukul 11.01 Reply To This Comment
Catatan Cerita Digital mengatakan...

tapi kalaudipikir2 ,, syairnya bgus juga .. ^^

25 April 2010 pukul 11.02 Reply To This Comment
Ratasoe mengatakan...

@Abdul Hafizh@4-all : trims dh mampir yo ;-)

non inge mengatakan...

syairnya punya makna yg dalem ^^

25 April 2010 pukul 11.17 Reply To This Comment
fahrizal mengatakan...

udah baca bukunya blom? .... beeeeeeh nggak rugi deh beli ... isinya indaaaah banget

25 April 2010 pukul 12.36 Reply To This Comment
Sohra Rusdi mengatakan...

belum update sobat

25 April 2010 pukul 12.36 Reply To This Comment
Darin mengatakan...

Rumi memang hebat :) saya juga suka Moh. Iqbal.

25 April 2010 pukul 13.06 Reply To This Comment
AeArc mengatakan...

kau dan aku.. selalu untuk selamanya

*malah ngaco

25 April 2010 pukul 13.08 Reply To This Comment
flexter syariah mengatakan...

saya kurang memahami sufi.... saya hanya seorang muslim biasa :)

25 April 2010 pukul 15.47 Reply To This Comment
kurniawan.q mengatakan...

syairnya bagus terimakasih infonya sahabat

25 April 2010 pukul 16.13 Reply To This Comment
akhatam mengatakan...

Hmm Para Suffi memang dinilai pinter buat syair... Tapi belum begitu paham bagimana sufi itu...

25 April 2010 pukul 16.43 Reply To This Comment
Blogger mengatakan...

syair yang penuh makna sob..
kolaborasi kata yg indah dan memberi petuah
Sukses Slalu!

25 April 2010 pukul 17.14 Reply To This Comment
Ratasoe mengatakan...

@Sou Stalker : ok sob, xnty hehe..;-)

darahbiroe mengatakan...

makasih ya atas artikelnya
puisi atau apa itu yang jelas indah
:D

25 April 2010 pukul 19.02 Reply To This Comment
antok mengatakan...

makasih sobb
artikelnya
meski di share ulang
namun sangat berrti

25 April 2010 pukul 19.04 Reply To This Comment
tukang colong mengatakan...

bagaikan senuah kaligrafi. indah meski susah dimengerti. pengen memuji tapi bingung mau bilang darimana..

25 April 2010 pukul 19.13 Reply To This Comment
hakeem photography mengatakan...

Syair yang indah ....
kunjungan balasan, tks Sob atas kunjungannya :)

25 April 2010 pukul 20.48 Reply To This Comment
rizal mengatakan...

sori nih, kurang ngerti makna syairnya....
but shere yang bagus...

btw. boleh tukeran link nggak..??

25 April 2010 pukul 20.57 Reply To This Comment
Seiri Hanako mengatakan...

kau dan aku selau untuk selamanya
*nidji*
syairnya bagus, mas

25 April 2010 pukul 21.07 Reply To This Comment
Ratasoe mengatakan...

@rizal : monggo sob..;-)

tomo mengatakan...

Alam pikiran Rumi ini seperti tarekat saja jika gitu ya

25 April 2010 pukul 21.50 Reply To This Comment
Unknown mengatakan...

Syaikh Jalaluddin Rumi, salah satu tokoh tasawuf kaliber dunia. Alangkah indahnya dunia ini dan damainya apabila sejengkal jejak langkah beliau terpatri dalam hati sanubari kita. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya. Trims sharingnya yang sangat menarik.

25 April 2010 pukul 21.56 Reply To This Comment
Nikmatnya Hidup mengatakan...

perlu aku hayati dulu nih biar nemu maknanya.:)

25 April 2010 pukul 22.35 Reply To This Comment
ahmadi amrun mengatakan...

sufisme, perlambang kebebasan...
Rumi, syairnya dalem...
Usul mas: rabiah Al-adawiyah juga diulas mas..sepertinya keren.

25 April 2010 pukul 23.10 Reply To This Comment
Ratasoe mengatakan...

@ahmadi amrun : ok sob, entar ane cri bhanx. Trims ya ;-)

Sudinotakim mengatakan...

Maknanya memang bagus ya mas..thanks atas pencerahannya

26 April 2010 pukul 07.30 Reply To This Comment
buwel mengatakan...

sip neh, Syeikh Jalaludi el rumi emang Top dah, mungkin di Indonesia ada Syeikh Siti Jenar kali ya, meski keduanyapun masih misteri ajarannya menurut sebagian orang.. he

26 April 2010 pukul 23.55 Reply To This Comment
achen mengatakan...

ehm, intinya emang beliau sedang bermesra mesra an dengan tuhan, dan bisa ditangkap dengan nalar kalo kita emang sudah mencapai taraf seperti itu... he

26 April 2010 pukul 23.56 Reply To This Comment
Ratasoe mengatakan...

@a-chen, buwel : wah ternyata paham jg ya hehe..salut dh ;-)

Unknown mengatakan...

Saking tingginya bahasa mereka, sulit untuk dimengerti...

27 April 2010 pukul 08.42 Reply To This Comment
obat tradisional kanker payudara mengatakan...

bener2 tinggi nih bahasa,sampai2 aku tidak mengerti apa dari maksudnya....

18 Januari 2012 pukul 09.58 Reply To This Comment

Posting Komentar

Pesan Hati Nurani Dari Rakyat Untuk Rakyat......Buat Sahabat Blogger Maupun Pengunjung Blog ini. Sekiranya Sudi Memberikan Sedikit Uang Recehnya Buat Saudara Kita Yang Sedang Membutuhkan Uluran Tangan Dan Bantuan Dari Kita Semua. Semoga Kebaikan Dan Bantuan yang Sobat Berikan Akan Di Balas Dengan kebajikan yang Berlimpah........terimakasih. bloggerpeduli

@..terimakasi sudah mampir kawan, entar ane kunjung balik salam Moblog..[ Buat Sobat Moblog, Gunakan Link Dibawah kotak komentar Klasik ini ]..@

[[ Form Komentar Klasik ]]


2009 ·CaraQU BloG by TNB more templates